Dalam debat mengenai sistem zonasi sekolah, beberapa pihak berpendapat bahwa sistem ini efektif dalam pemerataan pendidikan karena memaksa sekolah favorit menerima siswa dari berbagai latar belakang. Namun, pihak lain mengemukakan kekhawatiran bahwa sistem ini justru menurunkan mutu pendidikan karena siswa tidak lagi berkompetisi secara bebas berdasarkan prestasi. Ada pula yang menyoroti masalah manipulasi data kependudukan demi masuk ke sekolah tertentu.