Setelah menerima Sakramen Krisma, seorang pemuda merasa bingung bagaimana ia harus menjadi 'saksi Kristus' di tengah teman-temannya yang memiliki pandangan hidup yang sangat berbeda dan cenderung apatis terhadap agama. Tindakan apa yang paling tepat untuk menunjukkan perannya sebagai saksi Kristus dalam situasi tersebut?