Politik Etis Belanda yang membawa kemajuan dalam pendidikan bagi pribumi secara tidak langsung memicu munculnya kesadaran nasional. Namun, pendidikan tersebut awalnya dimaksudkan untuk kepentingan kolonial. Mengapa pendidikan yang diselenggarakan oleh Belanda, meskipun terbatas dan diskriminatif, justru menjadi bumerang dan mempercepat Kebangkitan Nasional?

Pendidikan menghasilkan kaum terpelajar yang menyadari penindasan dan menuntut hak-haknya.

Jika kita membandingkan kondisi masyarakat Indonesia pada awal abad ke-20 dengan kondisi saat ini, apa perbedaan fundamental dalam hal kesadaran nasional yang dapat kita identifikasi sebagai hasil dari Kebangkitan Nasional?

Dulu kesadaran nasional masih terfragmentasi kedaerahan, kini telah kokoh sebagai satu bangsa Indonesia.

No. 1