Sebuah novel Sunda kontemporer menceritakan perjuangan seorang pemuda mempertahankan tanah warisan leluhurnya dari ancaman pembangunan. Konflik utama dalam cerita ini dapat dianalisis sebagai pertentangan antara nilai-nilai tradisional dan modernisasi. Jika novel ini bertujuan untuk menginspirasi pembaca, tema apakah yang paling kuat untuk diangkat sebagai inti permasalahan?