Dalam setiap upacara adat Batak, termasuk pernikahan, selalu ada sosok Pangamai atau Pangituai, yaitu orang tua atau sesepuh yang dituakan dan dihormati, yang bertindak sebagai juru bicara atau penasihat utama. Fungsi Pangamai bukan hanya sekadar berbicara, melainkan juga memastikan jalannya acara sesuai adat dan memberikan nasihat bijak. Jika seorang Pangamai yang ditunjuk ternyata kurang memahami perkembangan adat modern atau terlalu kaku dalam menafsirkan aturan adat, apa potensi tantangan yang akan dihadapi dalam acara pernikahan?