Di sebuah upacara adat, seorang anak muda tidak sengaja menabrak seorang pemangku adat hingga sesajennya terjatuh. Apa tindakan dan ucapan yang paling tepat dilakukan oleh anak muda tersebut untuk menunjukkan penyesalan dan menghormati pemangku adat sesuai budaya Bali?

Membungkuk dalam-dalam, mengucapkan "Ampura Jero Mangku", dan menawarkan diri untuk mengganti sesajen.

Dalam cerita 'I Belog', tokoh I Belog seringkali menunjukkan perilaku ceroboh dan tidak berpikir panjang dalam menghadapi masalah. Namun, pada akhirnya ia selalu menemukan jalan keluar, meskipun dengan cara yang tidak terduga. Sifat apakah yang paling menonjol dari karakter I Belog yang membuatnya unik dalam cerita rakyat Bali?

Keberuntungan yang selalu menyertainya meskipun dengan tindakan bodoh.

No. 1