Dalam tradisi Buddhis, dana (kemurahan hati) adalah salah satu praktik kebajikan yang penting. Seorang umat memiliki pilihan untuk menyumbangkan uangnya untuk membangun wihara, memberikan makanan kepada fakir miskin, atau membiayai pendidikan seorang biksu. Jika tujuannya adalah untuk mendapatkan pahala terbesar dan manfaat jangka panjang bagi banyak makhluk, bentuk dana manakah yang paling strategis?

Membiayai pendidikan seorang biksu, karena ia akan menyebarkan Dharma yang manfaatnya bisa dirasakan banyak orang dalam waktu lama.

Menurut konsep tumimbal lahir (punarbhava) dalam agama Buddha, kualitas kehidupan seseorang di masa kini dan masa mendatang sangat dipengaruhi oleh akumulasi Karma (perbuatan) dari kehidupan sebelumnya. Jika seseorang terlahir kembali dalam kondisi yang lebih baik, misalnya di keluarga yang harmonis dan berkecukupan, apa yang dapat disimpulkan tentang Karma yang ia kumpulkan di kehidupan sebelumnya?

Ia pasti telah mengumpulkan banyak Karma baik melalui perbuatan-perbuatan luhur.

Pertanyaan 1