PT. Solusi Jaya mengembangkan aplikasi e-commerce berskala besar. Tim QA melaporkan bahwa proses pengujian manual memakan waktu terlalu lama dan seringkali melewatkan bug kritis, terutama setelah perubahan kode besar. Proyek sering mengalami keterlambatan rilis karena fase pengujian. Sebagai Project Manager, pendekatan mana yang paling tepat untuk memperbaiki efisiensi dan kualitas pengujian?

Menerapkan Shift-Left Testing, yaitu mengintegrasikan pengujian otomatis (unit test, integration test, UI test) sejak awal siklus pengembangan dan mengimplementasikan Continuous Integration/Continuous Delivery (CI/CD).

PT. Data Amanah sedang merancang sistem manajemen data pelanggan yang harus memenuhi regulasi privasi data yang ketat (misalnya GDPR atau UU PDP). Data pelanggan harus dienkripsi saat disimpan (at rest) dan saat transit (in transit). Selain itu, akses ke data harus dibatasi hanya untuk personel yang berwenang dengan prinsip 'least privilege'. Sebagai Data Engineer, bagaimana Anda akan mendesain solusi penyimpanan dan akses data yang memenuhi persyaratan ini?

Mengimplementasikan Transparent Data Encryption (TDE) pada database server untuk enkripsi 'at rest', menggunakan SSL/TLS untuk enkripsi 'in transit', dan mengelola akses dengan Role-Based Access Control (RBAC) pada database dan aplikasi.

Latihan Soal PTS Semester 1 - tkj_rpl Kelas 12

No. 1

Tim IT di sebuah bank sedang merancang Disaster Recovery Plan (DRP) untuk sistem perbankan inti mereka. Mereka ingin mencapai Recovery Point Objective (RPO) maksimal 1 jam dan Recovery Time Objective (RTO) maksimal 4 jam. Artinya, data yang hilang tidak boleh lebih dari 1 jam terakhir, dan sistem harus pulih dalam waktu 4 jam setelah insiden. Anggaran menjadi pertimbangan, namun ketersediaan dan integritas data adalah prioritas utama. Arsitektur DRP manakah yang paling sesuai untuk memenuhi persyaratan ini?