Sebuah perusahaan pengolahan makanan siap saji menghadapi masalah kontaminasi bakteri E. coli yang berulang pada produknya, meskipun sudah menerapkan sanitasi rutin sesuai standar. Setelah dilakukan audit, diketahui bahwa pekerja sering berpindah area dari penanganan bahan baku mentah ke area pengemasan produk akhir tanpa penggantian sarung tangan yang memadai. Sebagai supervisor produksi, langkah strategis apa yang paling efektif untuk mencegah kontaminasi silang ini dan meningkatkan keamanan pangan secara berkelanjutan?