Pemerintah daerah di wilayah pesisir menghadapi dilema antara mengembangkan sektor pariwisata bahari yang menjanjikan peningkatan ekonomi, dengan menjaga kelestarian ekosistem laut (terumbu karang, hutan mangrove). Pilihan kebijakan yang keliru dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang tidak dapat diperbaiki. Dalam konteks pewilayahan, bagaimana pemerintah daerah dapat mengambil keputusan yang paling bijaksana untuk pembangunan berkelanjutan?