Seorang desainer grafis ingin membuat logo untuk klinik mata tradisional Batak. Ia terinspirasi oleh teka-teki 'Adong dua dolok na marsada, alai so hea pajumpang' yang berarti 'Ada dua gunung yang berdekatan, tapi tidak pernah bertemu'. Teka-teki ini merujuk pada mata (simata). Elemen visual apa yang paling efektif untuk merepresentasikan filosofi tersebut dalam logo agar mudah dikenali dan mencerminkan identitas klinik?