Seorang karyawan di sebuah perusahaan e-commerce sering merasa tidak puas dengan pekerjaannya, meskipun ia memiliki gaji yang layak dan fasilitas yang baik. Ia merasa pekerjaannya monoton dan tidak memiliki makna, sehingga ia sering menunda pekerjaan dan kurang bersemangat. Berdasarkan konsep 'Anicca' (Ketidakkekalan) dan 'Dukkha' (Penderitaan/Ketidakpuasan) dalam ajaran Buddha, bagaimana karyawan tersebut dapat mengatasi perasaan tidak puasnya secara konstruktif di lingkungan profesional?

Mencoba mencari perspektif baru terhadap pekerjaannya, memahami bahwa rasa bosan adalah bagian dari pengalaman 'Dukkha' dan bahwa segala sesuatu 'Anicca' (berubah), sehingga ia bisa fokus pada pengembangan diri dan mencari cara untuk memberikan nilai lebih dalam pekerjaannya saat ini.

Seorang supervisor di departemen produksi makanan menemukan bahwa salah satu mesin pengemasan sering mengalami malfungsi minor yang kadang-kadang menyebabkan produk cacat lolos dari pemeriksaan kualitas. Menghentikan mesin untuk perbaikan total akan menyebabkan kerugian besar karena target produksi yang ketat. Namun, membiarkan produk cacat berisiko merugikan konsumen dan reputasi perusahaan. Berdasarkan prinsip 'Sila' (Moralitas/Etika) dan 'Samma Sankappa' (Niat Benar), bagaimana supervisor seharusnya bertindak?

Menghentikan mesin dan segera melakukan perbaikan menyeluruh, meskipun menyebabkan kerugian produksi jangka pendek, demi menjamin kualitas dan keamanan konsumen.

Latihan Soal PAS Sem 1 - agama Kelas 12

Pertanyaan 1

Seorang kepala departemen riset dan pengembangan (R&D) di sebuah perusahaan makanan dan minuman mendapatkan kabar bahwa salah satu produk unggulan mereka, yang telah lama beredar di pasaran, mengandung bahan aditif yang baru-baru ini ditemukan memiliki potensi risiko kesehatan jangka panjang, meskipun dalam jumlah kecil dan masih dalam batas regulasi yang lama. Mengumumkan penemuan ini dan menarik produk akan menyebabkan kerugian finansial besar dan potensi kepanikan publik. Bagaimana kepala departemen tersebut harus bertindak berdasarkan prinsip 'Dhamma' (Kebenaran/Hukum Kebajikan) dan 'Samma Ditthi' (Pandangan Benar)?