Di sebuah perusahaan startup, ada budaya kerja yang sangat kompetitif dan individualistis. Setiap karyawan cenderung fokus pada pencapaian pribadinya dan kurang bersedia berbagi pengetahuan atau membantu rekan kerja, karena takut tersaingi. Sebagai seorang karyawan Kristen yang ingin menjadi pelaku firman di lingkungan tersebut, pendekatan apa yang paling tepat untuk diterapkan?

Menjadi teladan dengan secara proaktif menawarkan bantuan kepada rekan kerja, berbagi pengetahuan, dan membangun kolaborasi, tanpa mengharapkan balasan, sambil tetap fokus pada kinerja pribadi yang prima.

Seorang desainer grafis, Clara, diminta untuk membuat materi promosi untuk sebuah produk yang ia tahu memiliki klaim yang dilebih-lebihkan dan berpotensi menyesatkan konsumen. Manajernya mendesak agar materi tersebut segera diselesaikan karena tenggat waktu. Sebagai pelaku firman, bagaimana Clara seharusnya menanggapi permintaan ini?

Mengkomunikasikan kekhawatirannya secara profesional kepada manajer mengenai potensi klaim yang menyesatkan, menyarankan perubahan agar materi lebih jujur dan etis, serta menawarkan alternatif solusi yang kreatif.

Latihan Soal Bab 5: Menjadi Pelaku Firman - agama Kelas 12

No. 1

Anda adalah seorang teknisi IT di sebuah perusahaan swasta. Rekan kerja Anda meminta Anda untuk membantu menginstal perangkat lunak bajakan di komputernya karena 'lebih murah dan sama saja'. Anda tahu bahwa tindakan ini melanggar hukum hak cipta dan etika profesional. Sebagai pelaku firman, bagaimana Anda merespons permintaan tersebut?