Seorang manajer investasi di pasar keuangan global harus membuat keputusan cepat dan berisiko tinggi di tengah fluktuasi pasar yang ekstrem. Tekanan ini seringkali menyebabkan kecemasan, kelelahan mental, dan keputusan impulsif. Bagaimana praktik mindfulness (kesadaran penuh), yang berakar pada meditasi Buddhis, dapat membantu manajer ini meningkatkan akurasi keputusan dan menjaga kesehatan mentalnya?

Mengembangkan kemampuan untuk mengamati pikiran dan emosi tanpa terhanyut, meningkatkan fokus dan kejernihan mental, serta membuat keputusan berdasarkan analisis data yang objektif dan bukan reaksi impulsif terhadap tekanan.

Seorang karyawan senior di kantor desain arsitek PT. Kreatif Mandiri menunjukkan gejala kecemasan kronis dan penurunan produktivitas yang signifikan. Sebagai Manajer HR yang memahami konsep "alam-alam kehidupan" dalam Buddhisme sebagai representasi kondisi mental, bagaimana Anda akan menganalisis kondisi karyawan tersebut dan merancang program dukungan yang efektif untuk membimbingnya keluar dari "alam penderitaan" menuju kondisi pikiran yang lebih stabil?

Menganalisis kondisi mental karyawan sebagai "alam penderitaan" (misalnya, alam setan kelaparan untuk kecemasan yang tak terpuaskan, atau alam neraka untuk penderitaan mendalam), lalu merancang program dukungan yang meliputi konseling profesional, penyesuaian beban kerja sementara, pelatihan mindfulness, dan lingkungan kerja yang mendukung untuk secara bertahap membimbingnya menuju "alam manusia" yang seimbang dan produktif.

Latihan Soal Bab 4: Alam Semesta - agama Kelas 12

No. 1

Sebuah pabrik furnitur kayu, PT. Lestari Kayu, menghasilkan limbah serbuk gergaji dan potongan kayu dalam jumlah besar setiap harinya. Manajer Produksi ingin menerapkan pemahaman Buddhis tentang siklus kelahiran kembali (samsara) dan impermanensi (anicca) sebagai metafora untuk material, dalam merancang sistem pengelolaan limbah yang inovatif. Bagaimana pendekatan ini akan diwujudkan?