Sebuah perusahaan manufaktur suku cadang otomotif ingin mengevaluasi tingkat cacat pada produknya dari tiga lini produksi yang berbeda (Lini X, Lini Y, Lini Z). Total produksi harian adalah 1500 unit (Lini X: 600, Lini Y: 500, Lini Z: 400). Untuk mendapatkan gambaran yang representatif, tim QC memutuskan untuk mengambil sampel sebanyak 150 unit. Metode pengambilan sampel mana yang paling tepat untuk memastikan setiap lini produksi terwakili secara proporsional?