Pemerintah negara "Sejahtera" ingin meningkatkan investasi swasta dan mendorong ekspor untuk memperbaiki neraca perdagangan. Namun, di sisi lain, pemerintah juga dihadapkan pada tekanan inflasi yang moderat. Apabila pemerintah memutuskan untuk menggunakan instrumen kebijakan fiskal, langkah yang paling tepat untuk mencapai tujuan tersebut tanpa memperparah inflasi secara signifikan adalah:

Menurunkan tarif pajak penghasilan perusahaan dan memberikan insentif pajak untuk ekspor.

Pemerintah suatu negara memutuskan untuk membiayai defisit anggaran yang semakin membesar melalui penerbitan obligasi pemerintah dalam jumlah besar di pasar domestik. Apa dampak potensial yang paling mungkin terjadi terhadap perekonomian swasta akibat kebijakan ini, khususnya jika perekonomian berada pada tingkat penggunaan kapasitas penuh?

Terjadinya 'crowding out' di mana peningkatan pinjaman pemerintah menekan investasi swasta.

Pertanyaan 1