Sebuah lembaga kebudayaan sedang merancang SOP untuk program pertukaran pelajar internasional yang akan menampilkan berbagai aspek budaya Jawa. Aspek apa yang paling krusial untuk dimasukkan dalam SOP program eksposisi budaya ini guna memastikan pertukaran informasi berjalan lancar, menghindari kesalahpahaman budaya, dan menciptakan kesan positif bagi peserta internasional?