Seorang fasilitator program pemberdayaan masyarakat ingin menggunakan sastra Bali sebagai media untuk menanamkan nilai-nilai kolektivitas dan gotong royong di sebuah desa wisata. Ia mencari cerita yang secara eksplisit menggambarkan bagaimana kerjasama membawa manfaat bagi banyak orang. Karya sastra manakah yang paling sesuai?