Sebuah perusahaan tekstil multinasional yang beroperasi di Indonesia menghadapi tekanan dari investor untuk meningkatkan keuntungan. Salah satu strategi yang diusulkan adalah merelokasi pabrik ke wilayah dengan upah minimum yang lebih rendah dan standar lingkungan yang longgar. Manajemen menyadari bahwa hal ini akan berdampak pada PHK ribuan pekerja di lokasi lama dan berpotensi merusak lingkungan baru. Berdasarkan prinsip keadilan sosial dan martabat pekerja dalam Ajaran Sosial Gereja, bagaimana seharusnya manajemen mengambil keputusan?