Sebuah proyek pembangunan infrastruktur besar yang dikelola oleh konsorsium perusahaan multinasional berencana menggusur lahan pertanian milik puluhan kepala keluarga tanpa prosedur ganti rugi yang transparan dan adil, serta tanpa sosialisasi yang memadai. Warga menolak dan merasa hak atas tanah dan penghidupan mereka terancam. Dari perspektif HAM dan ajaran sosial Gereja Katolik, bagaimana solusi yang paling etis dan berkelanjutan?