Anda adalah manajer HRD yang sedang melakukan wawancara untuk posisi strategis. Salah satu kandidat menunjukkan kualifikasi yang sangat baik, namun Anda mendapatkan informasi tidak resmi dari sumber terpercaya bahwa kandidat tersebut pernah melakukan praktik tidak jujur di perusahaan sebelumnya, meskipun belum ada bukti hukum yang kuat. Dalam konteks "Sampaikan Dariku Walau Satu Ayat" yang mengajarkan untuk berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi, serta pentingnya integritas, bagaimana Anda sebaiknya menindaklanjuti situasi ini?