Sebuah perusahaan rintisan di bidang energi terbarukan menerima tawaran investasi besar dari sebuah konglomerat multinasional. Namun, tim riset internal menemukan bahwa konglomerat tersebut memiliki sejarah panjang terlibat dalam proyek-proyek yang merusak lingkungan dan praktik eksploitasi tenaga kerja di negara berkembang. Bagaimana manajemen perusahaan rintisan ini harus menerapkan penghidupan benar (Samma Ajiva) dalam membuat keputusan terkait tawaran investasi tersebut?