Sebuah perusahaan manufaktur komponen transmisi otomatis di Indonesia berencana untuk mengekspor produknya ke Jepang. Perusahaan di Indonesia menggunakan standar gambar SNI (Standar Nasional Indonesia), sementara perusahaan penerima di Jepang menggunakan standar JIS (Japanese Industrial Standards). Apa masalah paling krusial yang mungkin timbul akibat perbedaan standar ini jika tidak ada penyesuaian yang dilakukan?

Potensi salah interpretasi simbol, toleransi, atau proyeksi yang berakibat pada ketidaksesuaian dimensi dan kualitas komponen yang diproduksi, bahkan penolakan produk.

Sebuah perusahaan manufaktur komponen otomotif di Indonesia berencana untuk bekerja sama dengan pemasok di Eropa. Pemasok tersebut menggunakan proyeksi sudut pertama (First Angle Projection) dalam gambar teknik mereka, sementara standar di Indonesia (dan sebagian besar Asia/Amerika) umumnya menggunakan proyeksi sudut ketiga (Third Angle Projection). Apa langkah paling krusial yang harus dilakukan perusahaan Indonesia untuk meminimalkan risiko kesalahan interpretasi desain dan manufaktur?

Menambahkan catatan yang sangat jelas pada setiap gambar bahwa 'Gambar ini menggunakan Proyeksi Sudut Pertama/Ketiga' dengan simbol standar.

Latihan Soal Bab 1: Gambar Teknik Otomotif - otomotif Kelas 10

No. 1

Sebuah tim desain sedang melakukan revisi pada desain blok mesin yang sudah ada. Revisi tersebut melibatkan penambahan dua lubang pemasangan baru pada permukaan samping blok yang sebelumnya kosong. Bagaimana cara paling efisien dan standar untuk mengkomunikasikan perubahan ini kepada departemen manufaktur tanpa harus membuat ulang seluruh gambar blok mesin dari awal?