Sebuah perusahaan manufaktur elektronik menghasilkan limbah elektronik (e-waste) dalam jumlah besar, termasuk komponen yang mengandung logam berat seperti timbal, merkuri, dan kadmium. Jika limbah ini dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) umum, berpotensi mencemari tanah dan air tanah, serta membahayakan kesehatan manusia. Sesuai dengan standar ISO 14001 tentang Sistem Manajemen Lingkungan, prosedur pengelolaan limbah elektronik manakah yang paling tepat untuk diterapkan?