Sebuah pabrik pengolahan makanan skala besar berencana untuk membuang limbah cairnya ke sungai terdekat. Analisis awal menunjukkan limbah tersebut mengandung bahan organik tinggi yang berpotensi menyebabkan eutrofikasi dan menurunkan kadar oksigen terlarut (DO) di sungai, mengancam biota air. Sebagai seorang teknisi lingkungan di pabrik tersebut, tindakan strategis manakah yang paling tepat untuk meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem sungai sekaligus menjaga keberlanjutan operasi pabrik?

Mengimplementasikan program reduksi limbah di sumber (waste minimization) dan mengoptimalkan proses produksi, diikuti dengan pengolahan limbah sekunder dan tersier yang efektif.

Pada industri perikanan budidaya intensif, seperti tambak udang atau ikan, seringkali terjadi penumpukan limbah organik berupa sisa pakan dan feses di dasar tambak. Hal ini menyebabkan penurunan kualitas air, peningkatan amonia, dan wabah penyakit yang berujung pada kematian massal. Untuk menjaga keberlanjutan produksi dan kesehatan ekosistem tambak, sistem budidaya manakah yang paling inovatif dan ramah lingkungan?

Menerapkan sistem bioflok atau Recirculating Aquaculture System (RAS) yang mengolah limbah secara internal dan mendaur ulang air.

Latihan Soal Bab 1: Makhluk Hidup & Lingkungan - ipas Kelas 10

Pertanyaan 1

Karyawan di salah satu lantai gedung perkantoran modern PT. Maju Bersama sering mengeluhkan gejala seperti sakit kepala, iritasi mata, dan kelelahan yang tidak biasa. Setelah dilakukan investigasi awal oleh tim K3, dicurigai adanya 'Sick Building Syndrome' yang terkait dengan kualitas udara dalam ruangan (IAQ) yang buruk, kemungkinan disebabkan oleh sirkulasi udara yang tidak optimal dan emisi senyawa organik volatil (VOC) dari furnitur baru. Sebagai manajer fasilitas, tindakan preventif dan korektif apakah yang paling efektif untuk meningkatkan IAQ dan kesehatan karyawan?