Anda adalah seorang pengembang produk kuliner tradisional Madura. Anda ingin menciptakan merek yang kuat dan memiliki narasi di balik produk. Anda menemukan puisi Madura yang berbunyi: "Aèng èdâgghâ', rèng-sèrèng èdâgghâ'" (Air dididihkan, selalu dididihkan). Bagaimana Anda akan menginterpretasikan puisi ini untuk membangun narasi yang menonjolkan proses otentik dan kualitas produk Anda?

Menyatakan bahwa produk Anda melalui proses pengolahan yang teliti, berulang, dan konsisten, seperti air yang selalu dididihkan untuk mencapai kematangan dan rasa terbaik.

Sebuah pabrik souvenir di Pamekasan memproduksi gantungan kunci dengan ukiran kutipan puisi Madura. Dalam proses kontrol kualitas (QC), selain memeriksa kualitas bahan dan ukiran, manajer QC ingin memastikan bahwa kutipan puisi yang digunakan tidak hanya benar secara tata bahasa Madura, tetapi juga memiliki 'nilai' dan 'resonansi' yang tepat bagi pembeli. Parameter 'nilai' dan 'resonansi' dalam konteks QC ini dapat diukur dari aspek apa?

Kesesuaian makna puisi dengan konteks fungsional souvenir serta potensi interpretasi positif oleh beragam audiens.

Latihan Soal Bab 2: Puisi Madura - bahasa_daerah Kelas 10

No. 1

Dalam sebuah lokakarya pengembangan produk fashion Madura, Anda diminta untuk mengidentifikasi nilai-nilai filosofis dari kain batik tulis Madura. Anda menemukan sebuah sèloka (puisi singkat) Madura: "Èngghi bhâbhulângan, èngghi kaèndhân" (Ya ajaran, ya keindahan). Bagaimana Anda akan menggunakan sèloka ini untuk menginspirasi desain motif batik baru yang menggabungkan estetika dan makna filosofis?