Seorang guru Bahasa Bali di SMK Pariwisata ingin menciptakan modul pembelajaran geguritan yang tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga relevan dengan keterampilan kerja siswa. Materi geguritan mana yang paling tepat untuk diintegrasikan dalam kurikulum yang mengajarkan siswa cara membuat panduan wisata budaya, dan metode pengajaran apa yang harus ditekankan?