Anda adalah seorang staf administrasi di sebuah perusahaan kontraktor. Saat menyusun laporan keuangan proyek, Anda menemukan bahwa ada selisih biaya material yang menguntungkan perusahaan sebesar 15% dari anggaran yang seharusnya, karena kesalahan perhitungan dari pihak supplier. Jika Anda melaporkan angka sesuai yang tertulis di faktur supplier (yang lebih tinggi), perusahaan akan mendapat keuntungan lebih. Namun, secara faktual, biaya yang dikeluarkan lebih rendah. Bagaimana Anda menghadapi situasi ini dengan prinsip kejujuran dalam Islam dan profesionalisme kerja?