Dalam sebuah tim pengembangan produk di PT 'Inovasi Cemerlang', dua anggota tim, Ibu Lia dan Bapak Toni, seringkali terlibat dalam perselisihan pendapat yang intens, menyebabkan suasana kerja menjadi tegang dan menghambat kemajuan proyek. Suatu ketika, Ibu Lia melakukan kesalahan fatal dalam coding yang mengakibatkan penundaan rilis produk. Bapak Toni sangat kecewa dan marah. Sebagai pemimpin tim yang memahami Asmaul Husna Al-Ghaffar (Maha Pengampun), pendekatan terbaik untuk mengatasi situasi ini adalah...