Seorang manajer perekrutan di sebuah perusahaan teknologi cenderung mempekerjakan kandidat yang memiliki latar belakang universitas yang sama dengannya, meskipun ada kandidat lain yang memiliki kualifikasi teknis dan pengalaman kerja yang lebih relevan untuk posisi yang dibutuhkan. Bias ini berpotensi merugikan kualitas tim dan kinerja perusahaan. Mengacu pada pemahaman tentang rintangan batin (nivarana) dan pentingnya pandangan benar (samma ditthi) dari Sutta/Abhidhamma Pitaka, bagaimana manajer perekrutan dapat membuat keputusan yang lebih objektif dan adil?