Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan anggota G20, Indonesia memiliki posisi strategis untuk menyuarakan kepentingan negara-negara berkembang di forum ekonomi global. Dalam konteks ketidakpastian ekonomi global yang ditandai dengan meningkatnya proteksionisme dan ketegangan perdagangan, strategi diplomasi ekonomi seperti apa yang paling efektif dapat diterapkan Indonesia di forum G20 atau APEC untuk mendorong pemulihan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi negara-negara berkembang?

Mengadvokasi reformasi sistem perdagangan multilateral yang lebih adil dan menentang kebijakan tarif yang diskriminatif serta hambatan non-tarif yang merugikan negara berkembang.

Indonesia adalah salah satu pelopor Gerakan Non-Blok (GNB) yang bertujuan menjaga independensi negara-negara anggota dari pengaruh blok Barat dan Timur selama Perang Dingin. Dalam era pasca-Perang Dingin, ketika struktur bipolar telah runtuh dan muncul multipolaritas, bagaimana Indonesia dapat merekonseptualisasi peran GNB agar tetap signifikan dalam menghadapi tantangan global seperti dominasi ekonomi, perubahan iklim, atau pandemi?

GNB harus bertransformasi menjadi forum advokasi kolektif negara-negara berkembang untuk menyeimbangkan kekuatan ekonomi dan politik global.

Latihan Soal Bab 6: Peran Indonesia di Dunia - sejarah Kelas 12

No. 1

Setelah berakhirnya Perang Dingin, beberapa pihak mempertanyakan relevansi Gerakan Non-Blok (GNB). Namun, Indonesia terus aktif dalam GNB. Mengapa GNB, meskipun konteks geopolitiknya berubah, tetap dianggap penting bagi Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya di era kontemporer?