Seorang atlet muda berusia 17 tahun memiliki ambisi untuk meningkatkan performa lari sprint 100 meternya secara signifikan dalam 6 bulan. Ia rutin berlatih lari sprint 3-4 kali seminggu dengan intensitas tinggi, namun performanya cenderung stagnan dan ia sering merasa kelelahan kronis. Berdasarkan prinsip-prinsip program latihan kebugaran, analisis manakah yang paling tepat untuk menjelaskan kondisi atlet tersebut dan solusi yang harus diambil?

Atlet tersebut kemungkinan mengalami overtraining karena kurangnya periode recovery dan periodisasi yang tepat dalam program latihannya.

Program latihan kebugaran yang efektif tidak hanya berfokus pada latihan fisik inti tetapi juga pada pemanasan (warming-up) dan pendinginan (cooling-down). Mengapa pemanasan dan pendinginan dianggap komponen yang tidak terpisahkan dan krusial dalam program latihan, terutama dalam konteks pencegahan cedera dan pemulihan?

Pemanasan meningkatkan suhu tubuh, elastisitas otot, dan aliran darah, mengurangi risiko cedera; pendinginan membantu menurunkan detak jantung, mengurangi penumpukan asam laktat, dan mempercepat pemulihan.

Latihan Soal Bab 5: Program Latihan Kebugaran - pjok Kelas 12

Pertanyaan 1

Seorang siswa SMA ingin meningkatkan daya tahan otot pada kaki untuk lari jarak menengah. Ia merancang program latihan yang fokus pada lari jarak jauh dengan kecepatan konstan (steady-state cardio) dan beberapa sesi angkat beban berat dengan repetisi rendah (1-5 repetisi). Setelah beberapa bulan, ia merasa daya tahan otot kakinya tidak meningkat secepat yang diharapkan. Analisis manakah yang paling tepat mengenai kekurangan program latihannya?