Teknologi deepfake semakin canggih dan memungkinkan pembuatan video atau audio palsu yang sangat meyakinkan. Jika sebuah deepfake digunakan untuk menyebarkan informasi palsu (hoaks) yang merugikan reputasi seorang tokoh publik, tindakan hukum apa yang paling mungkin dapat diambil berdasarkan UU ITE?

E. Kombinasi Pasal 27 ayat (3) dan/atau Pasal 28 ayat (1), tergantung pada niat dan dampak spesifik dari penyebaran deepfake tersebut.

Dalam sebuah diskusi daring, muncul perdebatan sengit mengenai batas antara 'kebebasan berekspresi' dan 'ujaran kebencian'. Seorang peserta berargumen bahwa selama tidak ada ancaman fisik, semua komentar harus dilindungi sebagai bagian dari kebebasan berekspresi. Sebagai seorang ahli etika siber, bagaimana Anda akan menanggapi argumen tersebut?

B. Menolak argumen tersebut, karena ujaran kebencian, meskipun tanpa ancaman fisik, dapat menyebabkan kerugian psikologis dan sosial yang serius serta melanggar hukum.

Latihan Soal Bab 6: Hukum & Etika Siber - informatika Kelas 12

Pertanyaan 1

Dalam sebuah forum daring, seorang pengguna secara rutin memposting ujaran kebencian yang menargetkan kelompok minoritas tertentu. Moderator forum telah berulang kali memperingatkan, namun pengguna tersebut tetap melanjutkan aksinya dengan membuat akun baru. Jika tindakan pengguna ini dilaporkan kepada pihak berwajib, pasal UU ITE mana yang paling mungkin dikenakan?