Seorang penceramah agama di Madura menggunakan pidato resmi dalam acara Maulid Nabi untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan keagamaan. Untuk memastikan pesannya sampai dengan baik kepada semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang kurang terpelajar, strategi komunikasi seperti apakah yang paling tepat?

Menyampaikan pesan dengan bahasa yang lugas, banyak menggunakan analogi dari kehidupan sehari-hari, dan sesekali menyisipkan kisah-kisah teladan yang mudah dicerna.

Seorang pembicara non-Madura mencoba menyampaikan pidato resmi berbahasa Madura di sebuah acara adat. Ia menggunakan Basa Biasa (tingkat umum) dengan tujuan agar lebih akrab dan mudah dipahami. Namun, para sesepuh adat di barisan depan terlihat kurang nyaman dan cenderung diam. Apa kemungkinan besar penyebab reaksi para sesepuh tersebut?

Penggunaan Basa Biasa oleh pembicara non-Madura dianggap kurang menghormati audiens yang lebih tua dan memiliki kedudukan.

Latihan Soal Bab 1: Pidato Resmi - bahasa_daerah Kelas 12

No. 1

Seorang orator sedang menyampaikan pidato resmi berbahasa Madura di hadapan khalayak ramai. Tiba-tiba, ia menyadari bahwa ia berbicara terlalu cepat dan suaranya mulai terdengar tidak jelas. Apa tindakan paling efektif yang seharusnya segera ia lakukan untuk mengatasi masalah ini dan menjaga kualitas pidatonya?