Dalam masyarakat Batak modern yang hidup di perkotaan multikultural, nilai-nilai Dalihan Na Tolu sering menghadapi tantangan adaptasi, terutama di kalangan generasi muda yang terpapar budaya global. Strategi paling efektif apa yang dapat diterapkan keluarga untuk memastikan nilai-nilai ini tetap relevan dan dipahami oleh generasi muda tanpa terasa kaku atau kuno?