Tari Rejang berfokus pada fungsi ritual dan nilai komunal, dengan estetika kesederhanaan dan ketulusan sebagai persembahan. Tari Kebyar Duduk berfokus pada ekspresi artistik individu dan virtuosisitas, dengan nilai estetika keindahan gerak yang kompleks dan dinamis. Apresiasi Rejang lebih pada spiritualitas, Kebyar Duduk pada keahlian teknis.