Gereja dihadapkan pada tantangan kemiskinan struktural di tengah masyarakat. Beberapa jemaat berpendapat gereja harus fokus pada pelayanan spiritual, sementara yang lain mendorong gereja untuk aktif dalam advokasi kebijakan publik. Bagaimana seharusnya gereja menyeimbangkan kedua pendekatan ini berdasarkan ajaran Kristen tentang keadilan sosial?