Di tengah meningkatnya polarisasi sosial dan ketegangan antarbudaya di Indonesia, banyak pihak menyoroti peran lembaga agama dalam mempromosikan perdamaian dan kerukunan. Dari perspektif iman Kristen, apa seharusnya peran utama Gereja dalam konteks multikultural Indonesia untuk secara efektif menjadi agen rekonsiliasi dan kesatuan?

Menjadi suara profetik yang mengutuk segala bentuk diskriminasi dan ketidakadilan, serta secara aktif mempromosikan dialog dan kerja sama antarumat beragama untuk kebaikan bersama.

Dalam masyarakat yang semakin majemuk, muncul kekhawatiran bahwa terlalu banyak penekanan pada "perbedaan" dapat mengikis "identitas nasional" atau "nilai-nilai bersama." Bagaimana seorang Kristen dapat menanggapi kekhawatiran ini dengan perspektif multikulturalisme Kristen?

Menjelaskan bahwa multikulturalisme Kristen justru memperkaya identitas nasional dengan mendorong persatuan dalam keberagaman, bukan homogenitas paksa.

Latihan Soal Bab 3: Multikulturalisme - agama Kelas 12

No. 1

Kisah Kornelius dan Petrus dalam Kisah Para Rasul 10 menunjukkan bagaimana Allah meruntuhkan tembok pemisah antara Yahudi dan bukan Yahudi. Bagaimana kisah ini memberikan landasan teologis yang kuat bagi gereja masa kini untuk merangkul multikulturalisme?