Seorang manajer perusahaan menghadapi situasi di mana ia bisa memanipulasi laporan keuangan kecil-kecilan untuk mendapatkan bonus besar bagi dirinya dan timnya, tanpa risiko terdeteksi karena kelemahan sistem. Manajer tersebut tahu ini salah, tetapi godaan materi sangat besar. Bagaimana Konfusianisme membedakan tindakan seorang Junzi dan Xiaoren dalam situasi ini?