Sebuah perusahaan farmasi mengembangkan terapi genetik baru yang dapat mengeliminasi risiko penyakit keturunan tertentu pada embrio, namun juga membuka potensi untuk 'desainer bayi' (pemilihan sifat genetik non-medis). Dari sudut pandang etika Katolik, bagaimana Gereja akan mengevaluasi inovasi ini?