Sebuah komunitas Gereja di perkotaan menghadapi masalah kemiskinan yang parah di lingkungan sekitarnya. Banyak warga kehilangan pekerjaan dan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar. Ada usulan untuk secara rutin membagikan sembako dan uang tunai. Namun, ada juga usulan lain untuk membentuk koperasi simpan pinjam, memberikan pelatihan keterampilan, dan mendampingi warga untuk memulai usaha kecil. Berdasarkan prinsip Ajaran Sosial Gereja tentang pilihan istimewa bagi kaum miskin dan pembangunan integral, strategi mana yang paling tepat untuk diadopsi?