Beberapa negara Muslim menerapkan sistem politik yang mengklaim berdasarkan syura, namun dalam praktiknya kekuasaan terkonsentrasi pada satu kelompok atau individu tanpa mekanisme akuntabilitas yang jelas. Situasi ini sering disebut sebagai 'otoritarianisme berkedok syura'. Apa yang menjadi indikator utama penyimpangan praktik syura yang otentik dalam kasus tersebut?

Proses musyawarah yang bersifat formalitas dan hasil akhirnya sudah ditentukan sebelumnya oleh penguasa.

Seorang pemimpin negara Muslim dihadapkan pada dilema: mengikuti tuntutan populer dari sebagian besar konstituennya untuk menerapkan kebijakan yang diskriminatif terhadap kelompok minoritas agama, atau berpegang pada prinsip keadilan Islam yang menjamin hak-hak semua warga negara. Jika pemimpin ini berkomitmen pada prinsip syura, tindakan manakah yang paling mencerminkan semangat musyawarah dalam Islam?

Mengadakan musyawarah dengan melibatkan tokoh agama dari berbagai latar belakang, pakar hukum, perwakilan kelompok minoritas, dan mayoritas, untuk mencari solusi yang adil dan sesuai syariat, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya persatuan.

Latihan Soal Bab 6: Demokrasi dan Syura - agama Kelas 12

No. 1

Sebuah negara mayoritas Muslim sedang menyusun konstitusi baru yang mengadopsi prinsip demokrasi. Dalam konteks ini, bagaimana prinsip syura dapat diintegrasikan secara efektif untuk memastikan bahwa keputusan politik yang diambil tetap sejalan dengan nilai-nilai Islam, sekaligus menghormati partisipasi publik yang menjadi ciri demokrasi modern?