Pada awal abad ke-20, muncul berbagai gerakan pembaruan Islam di Indonesia, seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Meskipun memiliki karakteristik yang berbeda, keduanya berupaya merespons tantangan modernisasi dan kolonialisme. Bagaimana akar historis dari gerakan-gerakan ini merefleksikan dinamika Islamisasi sebelumnya?