Ajaran Tri Kaya Parisudha (Manacika, Wacika, Kayika) menekankan keselarasan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan. Dalam konteks kepemimpinan publik di era digital yang penuh disinformasi, bagaimana seorang pemimpin Hindu dapat menerapkan Tri Kaya Parisudha untuk membangun kepercayaan masyarakat dan memimpin dengan integritas?