Sebuah perusahaan menghadapi krisis keuangan parah karena manajemen yang buruk dan keputusan investasi yang gegabah. Banyak karyawan kehilangan pekerjaan dan investor merugi. Berdasarkan prinsip Paticcasamuppada (Hukum Sebab Akibat yang Saling Bergantungan), bagaimana krisis ini dapat dipahami dari perspektif Buddhis?

Krisis merupakan hasil dari serangkaian kondisi yang saling terkait: ketidaktahuan manajemen (avijja) menyebabkan nafsu serakah (tanha) akan keuntungan cepat, yang berujung pada tindakan (kamma) investasi yang salah.

Sebuah komunitas Buddhis menghadapi perubahan sosial yang cepat, termasuk globalisasi, urbanisasi, dan pergeseran nilai-nilai tradisional. Beberapa anggota komunitas merasa cemas dan menolak segala bentuk perubahan, bersikeras pada cara-cara lama. Bagaimana pemahaman tentang Anicca (ketidakkekalan) dapat membantu komunitas ini menghadapi dan beradaptasi dengan perubahan sosial secara bijaksana, tanpa kehilangan esensi ajaran Buddha?

Anicca menunjukkan bahwa perubahan adalah sifat dasar dari segala sesuatu. Dengan memahami ini, komunitas dapat menerima bahwa perubahan sosial adalah keniscayaan, sehingga dapat beradaptasi secara fleksibel dan mencari cara baru untuk menerapkan Dhamma dalam konteks yang berubah, tanpa melekat pada bentuk-bentuk lama.

Latihan Soal PAS Semester 2 - agama Kelas 12

No. 1

Seseorang baru saja kehilangan pekerjaan dan harta benda akibat bencana alam. Ia merasa sangat terpuruk dan mempertanyakan keadilan hidup. Bagaimana ajaran Buddha tentang 'Ketidakkekalan' (Anicca) dan 'Tanpa Inti Diri' (Anatta) dapat menjadi dasar untuk bangkit dari keterpurukan ini?