Seorang pemuda dihadapkan pada berbagai pilihan karier yang menjanjikan, namun beberapa di antaranya melibatkan praktik yang secara etis meragukan (misalnya, pemasaran agresif yang menipu konsumen, atau produksi barang yang merusak lingkungan). Bagaimana pemahaman tentang 'Karma' dan 'Vipaka' (hasil karma) dapat membimbingnya dalam memilih jalur karier yang benar?

Memilih karier yang sesuai dengan prinsip 'Penghidupan Benar' (Samma Ajiva), memahami bahwa tindakan yang tidak etis, meskipun menguntungkan secara material, akan menghasilkan Vipaka yang tidak menyenangkan di masa depan.

Seorang pemimpin komunitas Buddhis menghadapi kritik keras dari anggotanya karena keputusannya yang dianggap tidak populer, meskipun ia yakin keputusannya itu demi kebaikan jangka panjang komunitas. Bagaimana pemimpin tersebut dapat menerapkan ajaran Catur Appamañña (Empat Keadaan Batin Luhur: Metta, Karuna, Mudita, Upekkha) secara bijaksana dalam menghadapi situasi ini?

Mengembangkan Metta (cinta kasih) untuk memahami kekhawatiran anggota, Karuna (kasih sayang) untuk mengurangi penderitaan mereka, Mudita (simpati atas kebahagiaan orang lain) jika ada anggota yang menemukan solusi lebih baik, dan Upekkha (keseimbangan batin) untuk tetap objektif dan tidak terpengaruh emosi saat menjelaskan keputusannya dengan bijaksana.

Latihan Soal Try Out Ujian Sekolah B - agama Kelas 12

No. 1

Seorang aktivis lingkungan Buddhis menentang pembangunan pabrik yang merusak hutan lindung, meskipun pabrik tersebut akan menciptakan banyak lapangan kerja. Bagaimana pandangan Buddhis tentang Karma dan Metta (cinta kasih universal) dapat membantu aktivis ini dalam mengambil sikap yang tidak hanya berlandaskan emosi, tetapi juga kebijaksanaan?