Seorang praktisi Buddhis telah mencapai kemajuan signifikan dalam meditasinya dan mendekati pembebasan pribadi dari penderitaan. Namun, ia melihat banyak penderitaan di sekitarnya dan dihadapkan pada dilema antara fokus pada pencapaian Nirvana pribadi atau membantu orang lain yang masih menderita. Bagaimana Buddhisme, terutama tradisi Mahayana dengan ideal Bodhisattva, menawarkan perspektif yang lebih luas tentang hubungan antara pembebasan pribadi dan keterlibatan sosial dalam mencapai tujuan akhir?