Perang Korea (1950-1953) adalah konflik bersenjata besar pertama pada masa Perang Dingin yang melibatkan intervensi PBB. PBB, melalui Dewan Keamanannya, mengesahkan pengiriman pasukan multinasional untuk mendukung Korea Selatan. Namun, resolusi ini dapat terjadi karena situasi unik di Dewan Keamanan PBB saat itu. Situasi unik apa yang memungkinkan PBB bertindak dalam Perang Korea, padahal biasanya veto dari salah satu anggota tetap dapat menghalangi?

Uni Soviet memboikot pertemuan Dewan Keamanan PBB.

Pasca-Agresi Militer Belanda II dan penangkapan para pemimpin RI, situasi politik dan militer Indonesia berada di titik terendah. Namun, serangan umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa Republik Indonesia masih ada dan mampu melakukan perlawanan. Selain faktor militer, keberhasilan Serangan Umum 1 Maret memiliki dampak diplomatik yang sangat signifikan. Apa dampak diplomatik paling krusial dari Serangan Umum 1 Maret 1949?

Mematahkan propaganda Belanda bahwa RI sudah hancur dan pemimpinnya tidak lagi berkuasa, sehingga memperkuat posisi Indonesia di meja perundingan internasional.

Latihan Soal PAS Semester 2 - sejarah Kelas 11

No. 1

Setelah kegagalan Liga Bangsa-Bangsa mencegah Perang Dunia II, kebutuhan akan organisasi internasional yang lebih kuat dan efektif menjadi sangat jelas. Hal ini mendorong pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1945. Mengapa struktur dan prinsip kerja PBB dianggap lebih efektif dalam menjaga perdamaian dunia dibandingkan Liga Bangsa-Bangsa?