Seorang dramawan ingin menulis naskah yang mengkritik keras fenomena 'cancel culture' di media sosial. Ia berencana membangun karakter utama yang menjadi korban 'cancel culture' tersebut. Agar kritik tersebut tidak terkesan satu sisi dan dapat memancing refleksi penonton, bagaimana sebaiknya dramawan tersebut mengembangkan karakter korban?

Menampilkan korban sebagai individu yang juga memiliki kekurangan atau pernah melakukan kesalahan kecil di masa lalu, yang kemudian diperbesar oleh publik.

(SENJA mondar-mandir di kamarnya yang sempit. Ia baru saja dipecat dari pekerjaannya, dan tagihan sewa rumah menumpuk. Di luar, tetangganya mengadakan pesta ulang tahun dengan musik keras, menambah kepedihan hatinya.)SENJA: (Memukul dinding pelan) "Kenapa harus aku? Apa salahku? Dunia ini tak pernah adil! Bahkan kebahagiaan pun enggan menyapa pintuku."

Sosial (manusia melawan masyarakat/lingkungan).

Latihan Soal Bab 8: Drama - bahasa_indonesia Kelas 11

No. 1

Seorang tokoh dalam drama terus-menerus mengeluh tentang nasibnya yang buruk, menyalahkan orang lain atas kemalangannya, dan menolak setiap bantuan yang ditawarkan. Namun, pada adegan terakhir, terungkap bahwa semua "kemalangan" itu sebenarnya adalah bagian dari skenario yang ia buat untuk mendapatkan simpati dan keuntungan.Berdasarkan deskripsi penokohan tersebut, tokoh ini paling tepat dikategorikan sebagai karakter...