Globalisasi membawa individu-individu dari berbagai latar belakang budaya dan agama semakin dekat. Dalam konteks ini, seorang Kristen dihadapkan pada kesempatan untuk bersaksi dan melayani di tengah keragaman. Bagaimana ia dapat secara efektif membangun jembatan kasih dan pemahaman lintas budaya, sambil tetap setia pada inti Injil, dalam gaya hidup modern yang serba terhubung ini?